Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palu Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat

×

Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palu Bakal Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebarkan artikel ini
FOTO: HUMAS PEMKOT PALU
FOTO: HUMAS PEMKOT PALU

PALU, UPDATEHARIAN.COM — Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin pertemuan bersama unsur Forkopimda, pimpinan OPD terkait, dan pihak-pihak terkait lainnya pada Kamis (11/07).

Pertemuan tersebut berkaitan dengan antisipasi resiko bencana yang terjadi akibat meningkatnya curah hujan belakangan ini.

Advertising
Contact Us

Menurut Hadianto Rasyid, inti dari pertemuan kali ini adalah mengenai status tanggap darurat yang akan dikeluarkan, namun harus mendapatkan kesepakatan dan persetujuan dari semua pihak terkait.

Ia menyatakan, situasi dan kondisi alam dalam beberapa pekan terakhir telah memberikan dampak yang membutuhkan respon cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

“Melihat beberapa kondisi yang ada, diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar. Pemerintah harus mengambil tindakan yang konkret,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyinggung kondisi terkini akibat cuaca buruk beberapa pekan terakhir yang telah menyebabkan beberapa kerusakan.

Salah satu contohnya adalah akses jalan di wilayah Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, yang terputus dan harus mendapat perhatian dari pemerintah terkait kawasan penduduk di sana.

Baca Juga  Hujan Terus Menguyur Tojo Una-una, Air PDAM Berubah Coklat

Selain itu, kondisi Sungai Pondo yang sebelumnya telah dinormalisasi oleh Pemerintah Kota Palu bersama pihak lainnya, terus terdampak oleh sedimentasi.

Begitu juga dengan aliran alam Kawatuna yang tembus hingga Jalan Emy Saelan, dampaknya juga dirasakan oleh masyarakat, serta kawasan lainnya.

“Kita sudah mampu mengidentifikasi dan melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Oleh karena itu, pemerintah ingin mengambil langkah-langkah untuk menghindari hal yang lebih buruk. Jangan sampai bencana terjadi baru kita sibuk,” tutupnya.

Pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan, khususnya terkait status tanggap darurat yang akan dikeluarkan oleh Pemkot Palu.