Palu, UPDATEHARIAN.COM – Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah menyampaikan kekhawatirannya terkait rencana penyelenggaraan Festival Persahabatan di Kota Palu yang menghadirkan Dr. Petter Youngren, seorang penginjil dan penulis Kristen. Acara tersebut, yang mengusung pengobatan gratis melalui mukjizat Tuhan, dinilai dapat menimbulkan potensi konflik sosial serta mengganggu keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk.
Dalam pernyataannya, Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah menegaskan bahwa mereka menghormati saudara-saudari umat Kristiani. Namun, mereka mengusulkan agar kegiatan tersebut dilaksanakan secara internal dalam lingkup umat Kristen dan diadakan di lokasi tertutup. Selain itu, mereka meminta penyelenggara untuk memperhatikan sensitivitas budaya dan agama setempat serta menjelaskan maksud dan tujuan acara secara transparan untuk mencegah potensi gejolak sosial.
Pemuda Muhammadiyah juga mendesak Wali Kota Palu untuk mempertimbangkan kembali pemberian izin pelaksanaan acara di ruang terbuka, karena dikhawatirkan dapat memicu konflik antarumat beragama. Mereka menegaskan pentingnya langkah preventif demi menjaga kedamaian dan kerukunan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah.
