Touna, UPDATE HARIAN.COM – Nama Rendi Lamadjido, seorang kader tulen Partai PDI Perjuangan, telah menghilang dari kontestasi Pilkada 2024 di Tojo Una-una.
Ketidakhadiranya meninggalkan kekosongan yang mendalam dan rasa kehilangan di kalangan masyarakat.
Selama ini, Rendi Lamadjido bukan hanya sekadar figur politik, ia adalah simbol perjuangan dan harapan bagi banyak warga Dengan hanya satu hari tersisa sebelum penutupan pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Touna, nama Rendi Lamadjido belum terluhat di daftar calon.
Ketidakhadirannya memicu gelombang spekulasi dan kekecewaan di kalangan masyarakat dan politisi.
Banyak pendukungnya yang merasa kehilangan dan merindukan kehadirannya, percaya bahwa absensinya telah meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.
Namun Beberapa pasangan calon bahkan mengklaim bahwa mereka mendapat dukungan dari Rendi Lamadjido, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Spekulasi dan rumor mengenai kehadiran serta dukungannya terus berkembang,menambah ketidakpastian tentang kemungkinan keikutsertaannya dalam Pilkada kali ini.Belum lama ini, PDI Perjuangan juga dikabarkan telah berkoalisi dengan partai lain, memperburuk spekulasi mengenai posisi Rendi.
Saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan partisipasinya, Rendi Lamadjido hanya bisa berkata, “Mudah-mudahan Allah selalu bersama kita memudahkan urusan kita ya! Berdoa saja berdoa ya insya Allah, Allah memudahkan kita,” ujar Rendi pada Rabu (28/8/2024).
Ungkapan ini mencerminkan ketidakpastian dan keraguan yang menghinggapi situasi politik saat ini.
Diketahui Rendi Lamadjido pernah mencatatkan sejarahnya dalam Pilkada 2019, bersaing ketat melawan petahana dan hanya berselisih kuravg lebih 700 suara dari kemenangan.
Kini, ketiadaannya dalam Pilkada 2024 meninggalkan jejak yang mendalam dan menjadi simbol kekosongan yang sulit diisi, sementara Pencintanya di Touna terus merindukan kehadirannya di tengah gelombang ketidakpastian