Scroll untuk baca artikel
Headline

Polisi Ungkap Kronologi Meninggalnya Anggota Polres Tojo Una-una

×

Polisi Ungkap Kronologi Meninggalnya Anggota Polres Tojo Una-una

Sebarkan artikel ini
Anggota polres Touna (ARB) ditemukan meninggal dunia. FOTO: IST
Anggota polres Touna (ARB) ditemukan meninggal dunia. FOTO: IST

Touna, UPDATEHARIAN.COM – Anggota Polres Tojo Una Una, berinisial ARB, ditemukan meninggal dunia dalam insiden tragis yang terjadi di Desa Sabulira Toba, Kecamatan Ratolindo, pada Selasa (15/04/2025) sekitar pukul 03.00 WITA.

Informasi awal menyebutkan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan tunggal. Namun, di tengah masyarakat, juga beredar dugaan bahwa ARB sempat menjadi korban pengeroyokan sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Advertising
Contact Us

Menanggapi isu tersebut Kapolres Tojo Una Una, AKBP Ridwan J.M. Hutagaol melalui Plt. Kasihumas Polres, Iptu Martono, memberikan penjelasan resmi berdasarkan keterangan para saksi.

Menurut Iptu Martono, sebelum kejadian, RB menghadiri pesta hajatan rekannya di Desa Sabulira Toba.

Di tengah acara, sempat terjadi keributan di mana dua rekan RB menjadi korban pemukulan. Melihat hal itu, RB segera turun tangan untuk melerai dan menenangkan situasi,

“Setelah situasi mulai kondusif, ARB menerima informasi dari seorang rekan bahwa ada seseorang yang berteriak ‘ada orang batunggu di sana’,” ujar Iptu Martono melalui rilisnya resmimya.

Baca Juga  Menjelang Idul Fitri 2025, Antrean Panjang Warnai Kantor Bank Sulteng Ampana

Tanpa berpikir panjang, ARB langsung bergerak ke arah yang dimaksud,dan diikuti tiga rekannya dari belakang.

Saksi yang diperiksa menyebutkan, ARB sempat berhenti di sebuah jembatan dekat lokasi kejadian. Di sana, ia melepas helmnya.

Tidak lama kemudian, tetlihat seorang yang mengendarai sepeda motor Mio J berwarna merah, yang langsung melarikan diri saat melihat kedatangan para saksi,

“Tiga saksi mengejar pengendara motor itu, dan ARB juga ikut mengejar. Namun nahas, tidak lama kemudian ARB ditemukan terjatuh dengan tubuh berlumuran darah” jelas Iptu Martono.

Karena panik, salah satu saksi segera memanggil bantuan. ARB lalu dilarikan ke RSUD Ampana untuk mendapat pertolongan medis. Sayangnya, dalam perjalanan, tepat saat melewati Tugu Ampana, ARB diduga telah meninggal dunia.

Hingga saat ini, pihak Polres Touna masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian ARB apakah benar murni kecelakaan atau terdapat unsur kekerasan di balik insiden tragis tersebut.