Touna, UPDATEHARIAN.COM – Kematian seorang oknum anggota Polres Tojo Una-Una (Touna) berinisial ARB pada Selasa (15/4/2025) dini hari masih menyisakan misteri dan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
Informasi awal yang diterima media ini menyebutkan bahwa ARB meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 03.50 WITA di Desa Sabulira Toba.
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul dugaan lain yang menyebutkan bahwa korban justru menjadi sasaran pengeroyokan oleh sekelompok orang
Dugaan ini diperkuat dengan beredarnya sejumlah foto yang menunjukkan kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah, dengan wajah yang ditutupi kapas.
Luka-luka yang tampak pada tubuh korban menimbulkan keraguan terhadap versi awal kecelakan tunggal.
Spekulasi di dunia maya pun bermunculan. Salah satu akun Facebook mengunggah pernyataan yang mengarah pada dugaan kekerasan,
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Seorang oknum polisi tewas tadi malam di acara hajat (pesta), diduga korban dikeroyok.
Pelaku masih dalam pencarian. Tegakkan hukum agar ada efek jera dan kasus seperti ini tidak terulang lagi.”
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Touna maupun instansi terkait mengenai kronologi peristiwa maupun penyebab pasti kematian ARB.
Sikap bungkam pihak kepolisian ini justru memperbesar ruang spekulasi di tengah masyarakat.
Publik mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap fakta sebenarnya melalui penyelidikan yang transparan dan menyeluruh. Penjelasan resmi dianggap penting untuk menjaga kepercayaan publik serta memastikan keadilan bagi korban.